Minggu, 26 Februari 2017

First Reflection of MPB ICT

ICT, Bantu Aku Menyusun Materi, dong!
Teman-teman, kali ini aku akan menceritakan tentang apa yang kupelajari pada pertemuan kedua tanggal 21 Februari mata kuliah MPB ICT (Media Pembelajaran Berbasis Information Communication Technology). Pada pertemuan tersebut, aku dan teman-teman belajar tentang cara menyusun materi pembelajaran menggunakan Microsoft Power Point, terutama dalam penggunaan hyperlink. Materi tersebut sangat bermanfaat bagi aku dan Kalian para calon guru ataupun yang sudah menjadi guru. Dibalik Microsoft Power Point yang memiliki fungsi utamanya yaitu presentasi, ternyata terdapat satu hal lain yang sangat bermanfaat untuk membantu membuat media pembelajaran. Hyperlink namanya
Image result for hyperlink
Hyperlink ini berfungsi untuk menghubungkan satu bagian dalam slide yang acak (tidak berurutan), halaman web, atau pun ke file yang ada dalam folder lain. Pada pertemuan tersebut, aku dan teman-teman diminta untuk mencoba membuat bahan ajar menggunakan Microsoft Power Point dan memanfaatkan hyperlink. Akhirnya, aku memutuskan untuk membuat materi tentang Peninggalan Bersejarah yang merupakan materi kelas V sekolah dasar.
Ayo teman-teman semua, rajin-rajin belajar membuat media pembelajaran menggunakan Power Point! Power Point ini akan membantu kalian menyusun materi. Semangat belajar, ya!

My Elementary School vs. Elementary School Today

Berbincang tentang Sekolah Dasar dan ICT

Berbicara mengenai sekolah dasar, aku mengingat sekolah dasarku kala itu. Aku bersekolah di SD Negeri 1 Temanggung 2, sekolah yang terletak di Jalan Gilingsari No 1 A, Temanggung 2, Temanggung, Jawa Tengah. Kala itu adalah zaman saat aku masih sangat polos, begitu juga dengan sekolah dasar yang kutempati. Polos bukan berarti datar dan tidak tahu mengenai apa-apa, akan tetapi polos yang dimaksud adalah masih belum terlalu mengenal teknologi.
Dahulu, aku memang bersekolah dikenalkan dengan teknologi, namun hanya berupa materi dan teori serta sedikit praktik. Dalam keseharianku, aku tak selalu bermain dengan teknologi informasi dan komunikasi di sekolah. Hal ini dikarenakan tempat sekolah dasarku belajar belum menyediakan komputer, LCD, maupun Proyektor di setiap kelasnya, sehingga pembelajaran di kelas dilakukan tanpa adanya bantuan ICT. Meskipun begitu, di sekolahku dulu ada ruangan khusus yang digunakan untuk mengenal lebih jauh mengenai ICT atau yang biasa kita sebut dengan TIK. Ruangan tersebut biasanya digunakan untuk praktik mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Jadi, walaupun aku dan teman-temanku tidak selalu dihadapkan pada ICT, kami tetap mengenal tentang hal itu. Beberapa dari temanku juga sudah memiliki komputer ataupun laptop di rumahnya, namun itu hanya sebagian kecil. Aku sendiri baru disediakan komputer oleh orang tuaku ketika aku kelas V.

Bagaimanapun, sekolah dasar pada masaku dan pada masa sekarang tentunya memiliki perbedaan yang cukup kuat. Pada masa sekarang, teknologi sudah semakin canggih, bahkan hampir semua sekolah dasar sudah menyediakan komputer di setiap kelasnya, tak memandang kelas atas ataupun kelas bawah. Saat ini teknologi semacam ini dirasa sangat penting untuk membantu proses pembelajaran. Dengan adanya teknologi, kita bisa memberikan pembelajaran dengan lebih mudah dan efektif serta menarik, sebagai contoh seorang guru dapat menampilkan video ketika pembelajaran tentang bagaimana proses bencana alam, memperdengarkan audio ketika proklamasi kemerdekaan, serta dapat digunakan untuk menayangkan presentasi yang berisi materi yang juga disertai gambar-gambar. Hal ini tentunya akan menarik minat peserta didik. Sekolah dasar pada masa sekarang ini memang sudah berkembang.
Setelah ditelusuri lebih jauh mengenai perbedaan sekolah dasar pada masaku dengan sekolah dasar pada masa kini, memang sangat terlihat perbedaannya. Bagaimana pun itu, aku tetap mencintai sekolah dasarku pada kala itu, karena disanalah aku belajar dan berkembang hingga sekarang menjadi seperti sebaik ini dan tentunya mengenal ICT. 

Selasa, 14 Februari 2017

Dua Patah Kata tentang Blog

Hal yang Saya Pikirkan tentang Blog 
 
Blog merupakan salah satu media sebagai berbagi informasi dan pengetahuan yang ada dalam internet. Pengguna internet tentu sangat mengenal Blog, entah ia memiliki Blog ataupun tidak, yang pasti ia pernah melihat Blog yang ditulis oleh seseorang. Biasanya, masyarakat mengetahui Blog saat ia sedang mencari suatu informasi atau artikel tertentu. Jika dilihat sebelah mata, Blog seakan-akan memiliki banyak manfaat, namun ternyata ada beberapa kekurangannya juga. Mari simak beberapa poin-poin berikut!

Berikut ini adalah beberapa manfaat adanya Blog:
  • Blog membantu para pelajar atau peserta didik dalam menerima bahan ajar dari guru maupun dosen
  • Blog sebagai media penambah informasi, wawasan, dan pengetahuan bagi masyarakat
  • Blog dapat sebagai media perantara memposting tugas kepada guru ataupun dosen
  • Blog dapat meningkatkan kreatifitas bagi penulis maupun pembacanya
  • Blog dapat dijadikan sebagai media untuk mengasah pikiran ketika si penulis ingin menyampaikan ide-idenya dalam postingannya

 Walaupun memiliki beberapa manfaat, Blog juga memiliki kekurangan, antara lain:
  • Banyak orang yang meng-copy - paste hasil tulisan seseorang tanpa izin kepada si penulis. Biasanya hal ini terjadi dalam dunia pendidikan di kalangan pelajar, yaitu ketika peserta didik diminta untuk mengerjakan tugas mengenai artikel-artikel atau karangan. Hal ini tentu akan sangat merugikan bagi si penulis, karena dapat dikatakan bahwa idenya dicuri oleh orang lain.
  • Adanya oknum tidak bertanggung jawab yang memposting, mengunggah, atau menayanngkan hal-hal yang kurang layak dalam Blog, misalnya sesuatu yang berbau pornografi. Blog dapat diakses oleh  khalayak ramai, tak terkecuali anak-anak.
  • Pengguna Blog yang menyebarkan berita-berita atau informasi-informasi yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya atau yang akhir-akhir ini sering disebut hoax. Informasi-informasi semacam ini tentunya sangat merugikan banyak pihak, yaitu orang-orang yang terkait dalam postingan maupun masyarakat pembaca.

Semua hal tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tak terkecuali Blog. Sebagai pengguna Blog, bijak-bijaklah dalam menulis apapun! Etika dalam dunia Blog juga sangat diperlukan.

Pembelajaran Berbasis ICT (Information Communication Technology)

Manfaat Pembelajaran Berbasis ICT (Information Communication Technology)
Teknologi memang tidak dapat dipungkiri kian merambah dalam keseharian kita. Nyatanya, teknologi juga sangat berpengaruh terhadap kehidupan, salah satunya adalah bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan, sekaligus sebagai pendidik, kita dapat menggunakan teknologi yang ada sebagai media untuk memberikan pembelajaran, utamanya dalam era globalisasi ini. Beberapa manfaat media pembelajaran berbasis ICT yang perlu Kamu ketahui, antara lain:
  • Penggunaan ICT meningkatkan kreatifitas bagi guru maupun peserta didik
Hal ini dapat diterapkan oleh para pendidik ketika menyampaikan materi menggunakan Power Point misalnya. Penggunaan Power Point yang disertai gambar atau animasi disusun dan ditata dalam slide dengan sangat kreatif oleh guru. Slide tersebut akan dilihat oleh peserta didik yang kemudian dapat dijadikan contoh oleh peserta didik dalam membuat catatan mereka yang dilengkapi dengan gambar-gambar mengenai topik yang sedang dibicarakan. Hal ini secara otomatis akan menngasah kretifitas peserta didik.
  • Pembelajaran yang menggunakan media ICT sangat menarik 
Menarik yang berarti membuat peserta didik menjadi lebih fokus dan tidak cepat bosan dengan materi yang diajarkan, contohnya penggunaan video dalam pembelajaran IPS yang menayangkan tentang bangunan-bangunan bersejarah, dalam pembelajaran IPA yang menayangkan tentang proses fotosintesis, dan lain-lain.
  •  Penggunaan ICT  lebih mudah dipahami
ICT  dapat membantu seorang pendidik dalam menyampaikan materi terhadap peserta didik. Berbagai macam aplikasi yang menunjang dapat dimanfaatkan sebagai media. Aplikasi tersebut misalnya Power Point, Windows Movie Player, Picasa, dan Flash. Produk yang dihasilkan melalui aplikasi-aplikasi tersebut tentunya sangat membantu guru sehingga materi yang disampaikan oleh guru akan lebih dapat diterima dan dipahami oleh peserta didik.