Senin, 29 Mei 2017

Bereksplorasi dengan Membuat Aplikasi Sesuai Hobi yang Dimiliki

Hay, kalian semua..
Kalian pasti memiliki hobi, kan? Kalau boleh tahu, hobi kalian apa sih?
Kalau kalian tanya hobiku, hobiku adalah mendengarkan musik, apalagi kalau mendengarkan musik sambil menyanyikan lagunya.


Nah, akhir-akhir ini aku sedang senang-senangnya mendengarkan lagu barat popular. Tapi, kadang aku sedih karena aku tidak hafal dengan liriknya. Aku sering merasa kesulitan ketika memutar musik kemudian bingung untuk mencari liriknya di internet. Akhirnya, aku memiliki ide untuk men-download video lagu-lagu barat yang berisi lirik di dalamnya. Hal itu tentunya mempermudahku untuk bereksplorasi dengan hobiku.
Kalau tidak salah, di luar sana masih banyak yang kesulitan atau mungkin kebingungan untuk mendownload video, ya? Nah, sekarang aku akan berbagi aplikasi yang kubuat sendiri untuk men-download video lagu-lagu barat popular yang ada liriknya, loh! Aplikasi ini bisa digunakan untuk pengguna android. Bagi kalian yang tertarik, boleh loh langsung download aplikasinya. judulnya "Western Song Video+Lyrics Download" dan bisa di-download secara gratis dengan cara meng-klik link di bawah ini:



Gambar di atas adalah tampilan yang berisi beberapa lagu yang dapat didownload dari aplikasi yang kubuat ya.
Semoga bermanfaat :)

Membuat Aplikasi Pembelajaran Menggunakan App Geyser

Ayo, Temukan Aku!
Hello, teman-teman. Saat ini saya akan berbagi pengalaman dan pengetahuan saya mengenai pembuatan aplikasi menggunakan App Geyser.


Aplikasi yang saya buat kali pertama adalah aplikasi pembelajaran yang berjudul "Choose Right Of Me". Aplikasi ini berisi pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk siswa SD kelas atas (kelas 4, 5, dan 6). Kita dapat mengasah pengetahuan anak sekaligus membuat anak senang karena aplikasi "Choose Right Of Me" merupakan aplikasi pembelajaran yang menyenangkan semacam permainan.
Aplikasi yang saya buat bukan hanya untuk mengetahui kognitif anak, namun juga membuat anak tertantang karena setiap sesi permainan akan ada waktu sekitar 10 detik untuk menjawab pertanyaan yang ada. Cara memainkannya pun cukup mudah karena anak hanya diminta untuk meng-klik  berdasarkan jawaban yang sesuai dengan tema yang dipilih. Misalkan, anak memilih tema simbiosis mutualisme, maka anak harus meng-klik gambar yang termasuk simbiosis mutualisme dari banyak gambar yang tersusun semacam puzzle acak. Perlu diingat bahwa ketika memilih gambar, kita juga dikejar oleh waktu yang hanya 10 detik saja. Jika dalam waktu 10 detik kita belum dapat menemukan gambar yang tepat, maka kita akan kalah (game over).
Aplikasi yang saya buat itu berisi:
  • Contoh hewan herbivora
  • Contoh hewan omnivora
  • Contoh hewan karnivora
  • Simbiosis mutualisme
  • Simbiosis komensalisme
  • Simbiosis parasitisme
  • Contoh hewan ovipar
  • Contoh hewan vivipar
  • Contoh hewan ovovivipar
Semua isinya berupa ajakan yang menarik, misalnya: "Aku adalah hewan herbivora. Ayo, temukan aku!" Nah, tampilannya seperti ini ya:

Jika sudah memilih tema, teman-teman akan bertemu dengan tampilan seperti ini:
Di sinilah, teman-teman akan diminta untuk menjawab pertanyaan, misalnya gambar hewan omnivora.

Untuk teman-teman yang ingin mencoba aplikasi pembelajaran sekaligus permainan yang saya buat, silahkan klik link di bawah ini:

http://app.appsgeyser.com/4986127/Choose%20Right%20of%20Me

Nah, itu tadi sedikit cerita saya mengenai pengalaman membuat aplikasi menggunakan App Geyser, semoga bermanfaat ya :)

Senin, 01 Mei 2017

Story Telling about Recycling

Pada postingan sebelumnya, saya sudah membahas mengenai apa itu digital story telling. Nah, pada postingan kali ini saya akan memperlihatkan hasil cerita saya. Pertama, simak ceritanya dulu ya! Judulnya adalah "Be a Pretty Umbrella".

Be a Pretty Umbrella

I am a plastic pack. I used to be a cooking oil pack. I have quite a long story, sometimes it's happy sometimes it's not. In the beginning, I feel happy living on a supermarket shelf. It's quite clean and cool.

It changed into a sad story when someone bought me. After they move the oil into a bottle, they dump me. They just throw me into the trash bin.

One morning, I hear a man saying "Hey, I can use this," and he points at me. He take me out and put me in his ransack. He is still walking around, collecting other plastic packs like me. After spending a few hour in the ransack, the man take us to a place with lady there. She weights us and she gives the man some money. "Oh, the man is selling us." Then, the lady clean us up and dry us. Once when we are all clean and shiny, she assorts us. After cutting us as per the patterns, she sews us together into a big square sheet. She puts us together beautifully and we match each other. She takes a stick with some bars. The stick is an umbrella. Patiently and diligently, she sticks us to each of the bar. Every corner is glued perfectly.

"Ah.. finally it's done," she sights. She tries to close the umbrella and open it again. We flare perfectly. Me and the lady are so excited. I feel very proud. Now I got to be an useful thing. I never thought that I cloud be an unique umbrella.


Bagi teman-teman yang ingin melihat hasil digital story telling buatan saya, teman-teman dapat mengunjungi channel youtube saya dengan cara mengklik tautan di bawah ini:
https://youtu.be/kdijW-YKppM

Nah, cerita tersebut memiliki pesan loh. Pesannya adalah tentang pentingnya daur ulang. Cerita tersebut dapat disampaikan kepada anak-anak kita.
Terima kasih dan semoga bermanfaat :) 

2 Mei, Hari Pendidikan Nasional

Teman-teman, apakah kalian tahu siapa bapak pendidikan nasional kita? Ya, bapak pendidikan nasional adalah Ki Hajar Dewantara. Beliau lahir pada 2 Mei 1889. Pada masa kolonial Belanda, Ki Hajar Dewantara telah melakukan hal yang berpengaruh dan sangat besar dalam bidang pendidikan. Beliau mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang disebut Taman Siswa. Taman Siswa berdiri di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau mendirikan sekolah ini untuk menerapkan pengalaman mengajarnya ketika beliau bergabung di sekolah binaan milik saudaranya. Oleh karena itulah, setiap tanggal 2 Mei, seluruh Indonesia akan memperingati Hari Pendidikan Nasional atau yang biasa disingkat dengan Hardiknas. Hal tersebut dilakukan sebagai perayaan hari kelahiran bapak pendidikan nasional.
Gambar terkait
Semboyan yang dilantunkan oleh Ki Hajar Dewantara adalah "ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani"yang memiliki arti bahwa di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat dan motivasi, dan di belakang memberikan dorongan. 

Perayaan Hadiknas ini akan dilakukan dengan cara melaksanakan upacara di sekolah-sekolah. Sejak saya duduk di bangku sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, sekolah yang saya tempati selalu melaksanakan upacara, begitu juga sekolah-sekolah yang lain. Saat ini, saya berada di bangku kuliah dan tempat saya berkuliah ini merayakan Hardiknas dengan cara meminta para mahasiswa untuk berpakaian layaknya seorang guru, terutama bagi mahasiswa yang menempuh studi di fakultas keguruan dan ilmu pendidikan.

Nah, teman-teman mari kita bersama-sama membangun diri dan memperbaiki diri kita dalam kiprah pendidikan untuk meneruskan hal yang telah diperjuangkan oleh Ki Hajar Dewantara.

Senin, 24 April 2017

Digital Story Telling

Digital story telling merupakan kegiatan semacam menceritakan sebuah dongeng melalui suatu perangkat lunak yang disertai gambar, video, ataupun audio. Digital story telling ini sedikit berbeda dengan story telling yang biasa kita dengar. Story telling hanya dilakukan secara fisik dan personal secara lisan, sedangkan digital story telling disampaikan melalui media semacam film singkat.
Digital story telling dapat diterapkan menggunakan sebuah aplikasi yaitu Microsoft Windows Movie Maker. Kita dapat berinovasi membuat cerita-cerita melalui aplikasi tersebut. Dalam aplikasi Microsoft Windows Movie Maker, kita sudah disajikan banyak fasilitas yang mendukung untuk membuat digital story telling. Tugas kita dari dari aplikasi ini hanya mengombinasikan antara gambar-gambar yang telah kita siapkan dengan audio yang telah kita buat secara rinci, menarik, dan sebagaimana mestinya, yaitu dipahami oleh para pemirsa.

Digital story telling juga dapat dimanfaatkan sebagai media penyampaian pesan-pesan moral kepada anak. Penyampaian pesan melalui digital story telling juga tentu akan diterima oleh siswa secara berbeda dibandingkan  dengan story telling pada umumnya. Kegiatan digital story telling tentu akan lebih menarik minat anak. Selain itu, kelebihan lainnya adalah jika anak belum memahami betul isi dan pesan dari cerita, maka mereka dapat mengulangi cerita dengan memutar video ulang. Kegiatan digital story telling juga membawa si pembuatnya untuk lebih kreatif dan memiliki daya cipta yang inovatif karena kita dapat mendesain gambar-gambar secara manual. Ini akan menjadi poin penting bagi seseorang yang memiliki bakat dan minat dalam bidang seni, terutama seni rupa berupa gambar. Melalui kegiatan tersebut, kita juga dapat melatih kemampuan kita dalam berbahasa Inggris. Sesuai namanya, "story telling", kita pasti juga dituntut untuk berbicara (menyampaikan cerita) dalam bahasa Inggris.

Bagi para pendidik, calon pendidik, dan orang tua, digital story telling ini dapat membantu untuk menyampaikan pesan-pesan kepada anak. Maka, kita perlu mengenal apa itu digital story telling.

Sabtu, 15 April 2017

Pemanfaatan Powtoon sebagai Media Pembelajaran

Hai, teman-teman semua! Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengetahuan mengenai Powtoon. Apakah teman-teman tahu, apa itu Powtoon? Saya akan menjelaskan secara singkat. Jadi, Powtoon adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuat animasi secara online. Sebenarnya, Powtoon ini merupakan aplikasi berbayar, namun jika teman-teman ingin menggunakan Powtoon secara gratis, maka teman-teman bisa memanfaatkannya dengan batasan waktu yaitu hanya 30 hari. Syarat utamanya adalah teman-teman harus menggunakan Powtoon dengan adanya sambungan internet. Penggunaannya cukup mudah, hampir seperti Power Point. Melalui Powtoon, teman-teman dapat membuat video dengan tema sesuai yang diinginkan, misalnya temanya kartun, perkantoran, hitam putih, dan lain-lain. Nah, pada postingan ini, saya akan berbagi video buatan saya sebagai media pembelajaran yaitu mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 Semester 1 tentang Bagian-Bagian Tumbuhan beserta Fungsinya. Bagi teman-teman yang ingin melihat video yang saya buat menggunakan Powtoon, teman-teman dapat mengklik kata di bawah ini:
Powtoon_BagianBagianTumbuhanDanFungsinya
Bagaimana menurut teman-teman mengenai video buatan saya? Teman-teman bisa berkomentar di kolom komentar berikut ini. Semoga postingan saya dapat memberikan manfaat bagi teman-teman semua. Terima kasih :)

Senin, 03 April 2017

Situs Liyangan, Destinasi Pecinta Sejarah dan Travelling

Situs Liyangan yang terletak di lereng Gunung Sindoro tepatnya di Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah merupakan situs yang baru ditemukan pada tahun 2008. Situs ini awalnya ditemukan oleh para penambang pasir dan batu tradisional di Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung. Kabarnya, luas seluruh Situs Liyangan melebihi luas Candi Borobudur. Situs Liyangan ini merupakan komplek pemukiman kuno terbesar. Perlu diketahui, Situs Liyangan ini bukan merupakan sebuh candi namun semacam pemukiman warga pada zaman mataram kuno.

Pada tahun 2009, situs ini mulai diperhatikan oleh para peneliti sejarah. Semakin hari semakin banyak benda-benda yang mulai terlihat dari pemukiman kuno tersebut, seperti bekas rumah kayu, altar, jalan, bambu-bambu sisa pembakaran, dan struktur bangunan batu. Di kompleks tersebut juga terdapat sebuah pendopo yang masih utuh. Hingga saat ini Situs Liyangan masih dalam penggalian dan pencarian. Peradaban terbesar yang tersembunyi ini dapat dipilih sebagai tempat rekreasi keluarga.

Jalan yang dilalui untuk menuju situs ini tidaklah sulit karena kita hanya perlu melewati jalan raya kemudian masuk di pemukiman penduduk dengan jalan bebatuan sekitar 300 meter sampai ke parkiran. Tempat parkir yang tersedia juga cukup luas karena dapat menampung banyak mobil dan sepeda motor.
Bagi para pecinta sejarah sekaligus pecinta alam, Situs Liyangan ini dapat dijadikan destinasi yang tepat. Bukan hanya itu, bagi teman-teman yang suka akan olahraga renang, bisa mengeksplorasi hobinya dengan berenang di Kolam Cinta. Kolam Cinta ini merupakan kolam alam karena terletak di antara kebun dan Situs Liyangan itu sendiri. Teman-teman akan merasakan kesegaran yang luar biasa saat berenang disana karena air yang murni mengalir langsung dari Gunung Sindoro dan juga dirasa sangat dingin. Nama "Kolam Cinta" diambil dari salah satu kolam yang berbentuk hati. Disana, terdapat tiga kolam. Satu kolam dengan kedalaman yang dangkal (sesuai untuk anak-anak) dan satu kolam yang memiliki kedalaman sekitar 1-1,25 meter. Untuk berenang di Kolam Cinta, kita hanya perlu mengeluarkan biaya Rp4.000,00 di akhir pekan atau pada hari libur dan Rp3.000,00 di hari-hari biasa.
Hal yang menonjol dari Situs Liyangan bagi para pecinta alam adalah nampaknya Gunug Sindoro yang megah, yang menjadi latar belakang Situs Liyangan. Jadi, bagi teman-teman yang sangat mencintai alam akan merasa benar-benar bersahabat dengan alam.

Pendidikan di Abad 21

Abad 21 merupakan abad dimana zaman sudah mendapat banyak pengaruh yang kemudian mengubah gaya hidup. Kebutuhan-kebutuhan baru dan beragam mulai banyak diperhatikan atau tepatnya gaya hidup konsumtif sudah dirasa sangat umum. Kita juga dapat memperhatikan perubahan di abad 21 ini dari kaca pendidikan. Menurut Winzer dan Mazurek (1998), kegagalan yang tinggi, dan tingkat putus sekolah di kalangan siswa dari latar belakang budaya yang beragam menjadi beberapa yang terlihat dan terjadi di abad 21 ini. 
Dalam buku karya Margert Winzer yang berjudul "Special Education In The 21st Century" diceritakan tentang penyampaian pendidikan dan kualitas di sekolah-sekolah kontemporer yang saat ini sangat dikhawatirkan. Reformasi pendidikan harus dilaksanakan. Reformasi pendidikan sangat perlu dilakukan. Selain reformasi pendidikan, peran orang tua juga harus diperhatikan. Goertz dan Friedman (1996) berpendapat bahwa reformasi pendidikan secara umum difokuskan pada enam kebijakan, yaitu standar, penilaian, akuntabilitas, tata kelola, guru, dan keuangan.
Sekolah inklusi merupakan salah satu jalan keluar dari permasalahan-permasalahan yang muncul di abad 21 ini. Reformasi sekolah inklusi ini muncul karena adanya ketidakadilan berdasarkan keragaman karakteristik siswa yang menekankan pembelajaran khusus, misalnya anak-anak cacat, putus sekolah, dan siswa kurang beruntung. Dengan adanya sekolah inklusi, pendidikan akan menjadi alat perangkul keragaman dan menangani tuntutan sosial dalam pendidikan. Sekolah inklusi berlaku untuk bidang budaya, sosial, bahasa, ras, jenis kelamin, mental, dan perbedaan fisik. Laski (1991) berpendapat bahwa semua anak dengan masalah belajar dianggap sebagai kurang beruntung di sekolah. Walaupun begitu, mereka termasuk dalam lingkungan kelas reguler.
Saat ini, dalam menanggapi tantangan di abad 21, sekolah inklusi mencoba berperan agar sesuai dalam konteks pendidikan yang lebih luas. Sekolah inklusi membahas bagaimana kita, orang yang mampu dan orang-orang cacat, akan hidup bersama. Akhir yang diinginkan dari sekolah inklusi itu adalah terciptanya keadilan sosial dan demokrasi masyarakat, terutama sebagai pertimbangan nilai, dan sebagai masalah etika.
Sekolah inklusif adalah paradigma bergeser. Inklusi berarti bahwa paradigma menyediakan kerangka kerja untuk mengajar harus berubah. Namun banyak guru menolak tuntutan bahwa semua guru harus siap untuk mengajar semua anak. Mereka membantah bahwa inklusi dapat digunakan sebagai template yang universal untuk memberikan satu-satunya solusi untuk berbagai tantangan yang dihadapi oleh anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Dalam buku yang berjudul "Lifelong Learning in Action" karya Norman Longworth, dijabarkan mengenai harus adanya peran guru. Guru harus memiliki keterampilan yang lebih dalam hal ilmu pengetahuan. Saat ini guru memiliki banyak tugas penting, utamanya adalah memperoleh dan menggunakan alat, teknik, dan sumber daya untuk mempertahankan dan meningkatkan minat belajar peserta didik.


Buku yang dieditori oleh Gill Ferrel yang berjudul "When Worlds Collide" menjelaskan mengenai cara menghadapi abad 21 dalam bidang pendidikan yaitu kita sebagai guru ataupun calon guru harus mengubah metode pengajaran. Guru harus memberikan pelayanan sebaik mungkin untuk siswa, bukan hanya berupa dukungan.

Jadi, bagi kalian sebagai guru ataupun calon guru perlu banyak mengetahui tentang kehidupan di abad 21 beserta tantangannya. Salah satu caranya adalah dengan membaca. Membaca merupakan jendela dunia. Jadi, jangan malas membaca ya :)

Jumat, 24 Maret 2017

Pelaksanaan UNBK 2017

Berbicara mengenai Ujian Nasional Berbasis Komputer atau yang biasa disingkat dengan UNBK, saat ini memang sedang marak dibicarakan. Ujian Nasional sudah di depan mata yang diperkirakan akan diadakan pada pertengahan April 2017. Kabarnya, UNBK akan diberlakukan di banyak sekolah pada bulan April ini.
Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan tentang rencana diadakannya UNBK di daerah tempat kelahiran saya, yaitu Temanggung. Temanggung yang dikenal sebagai Negeri Tembakau ini sudah melaksanakan UNBK sejak tahun lalu. Walaupun kota kecil ini terletak di lereng Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro, namun koneksi internet di daerah tersebut juga tidak mencemaskan, sehingga dapat membantu memperlancar pelaksanaan UNBK. Pada tahun 2016, UNBK hanya dilaksanakan di sedikit sekolah negeri yang letaknya di pusat kota. Tahun 2017 ini, pelaksanaan UNBK di SMP meningkat dari satu sekolah menjadi lima sekolah, di SMA pun meningkat. Bukan hanya SMA, SMK pun pada April mendatang akan melaksanakan ujian nasional berbasis komputer. Dari data tersebut, dapat dikatakan bahwa Temanggung sudah semakin baik dalam bidang pendidikan karena dukungan kemajuan teknologi.
Menurut saya, penerapan UNBK ini memang lebih efektif jika kita memandang dari segi waktu. Hal tersebut dikarenakan pengisian jawaban dari soal dengan cara meng-klik tombol mouse hanya memerlukan waktu yang sangat singkat, sehingga waktu yang lainnya dapat digunakan untuk  memahami soal secara mendalam dan memikirkan jawaban yang tepat. Berbeda dengan ujian berbasis komputer, penerapan ujian yang dilakukan dengan menghitamkan jawaban secara melingkar menggunakan pensil dan harus dilakukan secara tepat justru akan menghabiskan lebih banyak waktu.
Bagaimanapun, beberapa sekolah masih belum bisa menerapkan ujian nasional berbasis komputer karena keterbatasan fasilitas terutama teknologi dan kendala tempat yang masih sulit dengan koneksi internet. Harapan saya, semoga Temanggung akan lebih baik dalam bidang pendidikan dan memanfaatkan kemajuan teknologi lebih maksimal di hari esok.

Senin, 20 Maret 2017

Mind Map with Edraw Max

Mind Map Ekosistem
Pada artikel sebelumnya, saya sudah membahas mengenai peta konsep dan peta pikiran. Nah, dalam postingan kali ini saya akan berbagi mengenai mind map (peta pikiran) yang saya buat menggunakan salah satu aplikasi yang digunakan untuk membuat peta pikiran, namanya adalah Edraw Mind Map atau biasa disebut juga Edraw Max. Sebelum membuat mind map menggunakan aplikasi tersebut, tentunya kita perlu membuat coretan-coretan mind map agar mempermudah saat diaplikasikan menggunakan Edraw Max. Jangan lupa diberi gambar-gambar ya, teman-teman agar mind map yang Kalian buat menjadi lebih menarik.
Mari, teman-teman kita simak seperti apa mind map  dalam pembelajaran IPA  siswa sekolah dasar kelas 6 buatan saya mengenai Ekosistem!


Nah, gimana nih, teman-teman mind map buatan saya. Silahkan tuliskan komentar Kalian di kolom komentar, ya. Terima kasih sudah berpartisipasi :)

Senin, 13 Maret 2017

Peta Konsep dan Peta Pikiran

Ayo, Kita Ketahui
Perbedaan Peta Konsep dan Peta Pikiran!
Hallo, teman-teman semua! Apakah kalian pernah mendengar apa itu peta konsep? Atau mungkin pernah mendengar apa itu peta pikiran? Nah, sekarang mari kita pelajari bersama apa yang disebut dengan peta konsep dan peta pikiran serta perbedaan dari keduanya. Yuk, kita simak bersama!

Pengertian dari peta konsep atau dalam bahasa Inggris sering kita sebut dengan concept map adalah sebuah bagan yang berisi konsep-konsep yang saling berhubungan. Peta konsep ini berfungsi sebagai ringkasan dari suatu pengetahuan yang ditulis konsep-konsepnya untuk dipahami oleh pembuatnya atau pembacanya. Syarat menuliskan peta konsep ini harus benar-benar mengetahui konsep dari topik yang akan ditulisnya. Peta konsep ini lebih tersusun rapi karena hanya berisi tulisan dan garis sehingga terkesan kaku atau formal. Peta konsep biasa kita temui di buku-buku pelajaran.
Berbeda dengan peta pikiran, peta pikiran atau yang akrab disebut mind map memang sesuai namanya. Mind map adalah poin-poin yang bercabang dan terkait dari suatu hal atau materi kemudian disusun sesuai pemikiran si pembuatnya, sehingga akan menonjolkan daya kreatifitas. Biasanya, peta pikiran lebih menarik karena selain adanya tulisan, ada juga simbol-simbol atau pun gambar yang berwarna-warni. Peta pikiran jarang kita temui di buku-buku pelajaran karena biasanya peta pikiran ini dibuat secara manual ketika kita meringkas suatu hal di selembar kertas, dibuat cabang-cabang dan poin-poin, kemudian diberi simbol-simbol dan gambar untuk lebih mudah dipahami.
Oh iya, teman-teman, perlu kita ketahui juga bahwa sekarang ini kita dapat membuat mind map dengan bantuan teknologi, loh. Ada aplikasi yang akan membantu kita untuk membuat mind map, yaitu Edraw Mind Map. Edraw Mind Map ini menyediakan berbagai fasilitas untuk membuat peta pikiran dengan kemajuan ICT. Aplikasi tersebut menyediakan kolom-kolom unik, garis-garis sebagai tanda cabang atau panah, clip art, dan sebagainya, sehingga kita hanya tinggal memilih dari fasilitas yang ada untuk membuat mind map sesuai yang kita inginkan.

Itu tadi penjelasan tentang peta konsep dan peta pikiran menurutku ya, teman-teman. Jadi jika ada kekurangtepatan mohon dimaafkan dan juga jika teman-teman memiliki pendapat lain, boleh kok tulis di komentar. :)

Jumat, 10 Maret 2017

Kenali Hyperlink, Kenali Juga VBA

VBA (Visual Basic for Applications) merupakan salah satu dari sekian banyak fasilitas yang ada di Power Point. VBA ini berfungsi untuk membuat kuis melalui Power Point, terkhusus adalah soal yang berbentuk option-option atau pilihan ganda. VBA bisa meneliti apakah jawaban yang dipilih sudah benar atau masih salah. Dari pilihan jawaban itulah, VBA dapat otomatis menampilkan nilai dari keseluruhan soal yang telah dikerjakan. Nah, bagi kamu-kamu yang ingin menjadi seorang pendidik terutama di sekolah, sangat perlu untuk mempelajari VBA. Berikut adalah contoh hasil VBA yang saya buat untuk latihan siswa sekolah dasar yang berisi seppuluh soal: Jangan takut salah dalam belajar! Semoga bermanfaat!

Senin, 06 Maret 2017

Pemanfaatan Hyperlink untuk Membuat Media Pembelajaran

Membuat media pembelajaran merupakan hal yang penting bagi seorang guru. Seorang guru memang seharusnya membuat suatu media untuk menyampaikan materi agar meningkatkan pemahaman dan ketertarikan dari peserta didik. Berikut ini adalah contoh media pembelajaran menggunakan Power Point dengan memanfaatkan hyperlink. Selamat Belajar!

Semakin Hari Semakin Mengenal ICT

Abad 21, Abad Pendekatan dengan ICT
Abad 21 merupakan abad dimana globalisasi tidak dapat dihindari. Dalam bidang teknologi, globalisasi dapat sebagai sumber memajukan teknologi informasi dan komunikasi. Adanya globalisasi juga memberikan dampak tersendiri, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan, globalisasi lebih banyak memberikan dampak positif karena kemajuan ICT (Information Communication Technology). ICT inilah yang sekiranya berperan sebagai solusi dam akan membantu mengatasi masalah pendidikan di abad 21.





Memasuki abad 21, terjadi banyak perubahan paradigma dalam bidang pendidikan, diantaranya adalah:
  • Metode yang digunakan guru saat mengajar
Sekarang ini hampir semua guru yang mendidik para siswanya tidak lagi dengan metode ceramah yang hanya melulu memberikan pelajaran Bahkan, metode semacam ini di dunia pendidikan sudah mulai dianggap membosankan karena metode semacam ini membuat siswa pasif dalam kegiatan pembelajaran sehingga kurang menarik minat siswa. Metode yang digunakan guru pada abad 21 ini membawa siswa dalam kegiatan belajar mengajar yang aktif.
  • Kurikulum yang menyesuaikan perkembangan teknologi
Penerapan kurikulum di Inonesia pada masa sekarang ini adalah Kurikulum 2013. Sebelumnya, Inonesia menerapkan Kurikulum KTSP 2006. Kurikulum KTSP 2006 lebih menekankan pada aspek pengetahuan, sedangkan Kurikulum 2013 menekankan pada keseimbangan soft skills  dan hard skills yang meliputi aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Pada Kurikulum KTSP 2006, TIK atau ICT hanya sebagai mata pelajaran, sedangkan pada Kurikulum 2013 TIK sebagai media pembelajaran. Jadi, memasuki abad 21 ini justru mengarahkan pendidikan terutama pemaksimalan pemanfaatan ICT dalam kegiatan belajar mengajar.
  • Penggunaan teknologi yang dimaksimalkan
Teknologi yang saat ini sebagai fasilitator dalam kegiatan belajar mengajar tentunya memberikan lebih banyak manfaat dalam bidang pendidikan. Tak sedikit guru yang pada abad 21 ini menggunakan ICT sebagai media dalam pembelajarannya, misalnya menampilakan materi dengan Power Point agar pembelajaran lebih menarik dan dapat tersampaikan dengan baik.

Minggu, 26 Februari 2017

First Reflection of MPB ICT

ICT, Bantu Aku Menyusun Materi, dong!
Teman-teman, kali ini aku akan menceritakan tentang apa yang kupelajari pada pertemuan kedua tanggal 21 Februari mata kuliah MPB ICT (Media Pembelajaran Berbasis Information Communication Technology). Pada pertemuan tersebut, aku dan teman-teman belajar tentang cara menyusun materi pembelajaran menggunakan Microsoft Power Point, terutama dalam penggunaan hyperlink. Materi tersebut sangat bermanfaat bagi aku dan Kalian para calon guru ataupun yang sudah menjadi guru. Dibalik Microsoft Power Point yang memiliki fungsi utamanya yaitu presentasi, ternyata terdapat satu hal lain yang sangat bermanfaat untuk membantu membuat media pembelajaran. Hyperlink namanya
Image result for hyperlink
Hyperlink ini berfungsi untuk menghubungkan satu bagian dalam slide yang acak (tidak berurutan), halaman web, atau pun ke file yang ada dalam folder lain. Pada pertemuan tersebut, aku dan teman-teman diminta untuk mencoba membuat bahan ajar menggunakan Microsoft Power Point dan memanfaatkan hyperlink. Akhirnya, aku memutuskan untuk membuat materi tentang Peninggalan Bersejarah yang merupakan materi kelas V sekolah dasar.
Ayo teman-teman semua, rajin-rajin belajar membuat media pembelajaran menggunakan Power Point! Power Point ini akan membantu kalian menyusun materi. Semangat belajar, ya!

My Elementary School vs. Elementary School Today

Berbincang tentang Sekolah Dasar dan ICT

Berbicara mengenai sekolah dasar, aku mengingat sekolah dasarku kala itu. Aku bersekolah di SD Negeri 1 Temanggung 2, sekolah yang terletak di Jalan Gilingsari No 1 A, Temanggung 2, Temanggung, Jawa Tengah. Kala itu adalah zaman saat aku masih sangat polos, begitu juga dengan sekolah dasar yang kutempati. Polos bukan berarti datar dan tidak tahu mengenai apa-apa, akan tetapi polos yang dimaksud adalah masih belum terlalu mengenal teknologi.
Dahulu, aku memang bersekolah dikenalkan dengan teknologi, namun hanya berupa materi dan teori serta sedikit praktik. Dalam keseharianku, aku tak selalu bermain dengan teknologi informasi dan komunikasi di sekolah. Hal ini dikarenakan tempat sekolah dasarku belajar belum menyediakan komputer, LCD, maupun Proyektor di setiap kelasnya, sehingga pembelajaran di kelas dilakukan tanpa adanya bantuan ICT. Meskipun begitu, di sekolahku dulu ada ruangan khusus yang digunakan untuk mengenal lebih jauh mengenai ICT atau yang biasa kita sebut dengan TIK. Ruangan tersebut biasanya digunakan untuk praktik mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Jadi, walaupun aku dan teman-temanku tidak selalu dihadapkan pada ICT, kami tetap mengenal tentang hal itu. Beberapa dari temanku juga sudah memiliki komputer ataupun laptop di rumahnya, namun itu hanya sebagian kecil. Aku sendiri baru disediakan komputer oleh orang tuaku ketika aku kelas V.

Bagaimanapun, sekolah dasar pada masaku dan pada masa sekarang tentunya memiliki perbedaan yang cukup kuat. Pada masa sekarang, teknologi sudah semakin canggih, bahkan hampir semua sekolah dasar sudah menyediakan komputer di setiap kelasnya, tak memandang kelas atas ataupun kelas bawah. Saat ini teknologi semacam ini dirasa sangat penting untuk membantu proses pembelajaran. Dengan adanya teknologi, kita bisa memberikan pembelajaran dengan lebih mudah dan efektif serta menarik, sebagai contoh seorang guru dapat menampilkan video ketika pembelajaran tentang bagaimana proses bencana alam, memperdengarkan audio ketika proklamasi kemerdekaan, serta dapat digunakan untuk menayangkan presentasi yang berisi materi yang juga disertai gambar-gambar. Hal ini tentunya akan menarik minat peserta didik. Sekolah dasar pada masa sekarang ini memang sudah berkembang.
Setelah ditelusuri lebih jauh mengenai perbedaan sekolah dasar pada masaku dengan sekolah dasar pada masa kini, memang sangat terlihat perbedaannya. Bagaimana pun itu, aku tetap mencintai sekolah dasarku pada kala itu, karena disanalah aku belajar dan berkembang hingga sekarang menjadi seperti sebaik ini dan tentunya mengenal ICT. 

Selasa, 14 Februari 2017

Dua Patah Kata tentang Blog

Hal yang Saya Pikirkan tentang Blog 
 
Blog merupakan salah satu media sebagai berbagi informasi dan pengetahuan yang ada dalam internet. Pengguna internet tentu sangat mengenal Blog, entah ia memiliki Blog ataupun tidak, yang pasti ia pernah melihat Blog yang ditulis oleh seseorang. Biasanya, masyarakat mengetahui Blog saat ia sedang mencari suatu informasi atau artikel tertentu. Jika dilihat sebelah mata, Blog seakan-akan memiliki banyak manfaat, namun ternyata ada beberapa kekurangannya juga. Mari simak beberapa poin-poin berikut!

Berikut ini adalah beberapa manfaat adanya Blog:
  • Blog membantu para pelajar atau peserta didik dalam menerima bahan ajar dari guru maupun dosen
  • Blog sebagai media penambah informasi, wawasan, dan pengetahuan bagi masyarakat
  • Blog dapat sebagai media perantara memposting tugas kepada guru ataupun dosen
  • Blog dapat meningkatkan kreatifitas bagi penulis maupun pembacanya
  • Blog dapat dijadikan sebagai media untuk mengasah pikiran ketika si penulis ingin menyampaikan ide-idenya dalam postingannya

 Walaupun memiliki beberapa manfaat, Blog juga memiliki kekurangan, antara lain:
  • Banyak orang yang meng-copy - paste hasil tulisan seseorang tanpa izin kepada si penulis. Biasanya hal ini terjadi dalam dunia pendidikan di kalangan pelajar, yaitu ketika peserta didik diminta untuk mengerjakan tugas mengenai artikel-artikel atau karangan. Hal ini tentu akan sangat merugikan bagi si penulis, karena dapat dikatakan bahwa idenya dicuri oleh orang lain.
  • Adanya oknum tidak bertanggung jawab yang memposting, mengunggah, atau menayanngkan hal-hal yang kurang layak dalam Blog, misalnya sesuatu yang berbau pornografi. Blog dapat diakses oleh  khalayak ramai, tak terkecuali anak-anak.
  • Pengguna Blog yang menyebarkan berita-berita atau informasi-informasi yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya atau yang akhir-akhir ini sering disebut hoax. Informasi-informasi semacam ini tentunya sangat merugikan banyak pihak, yaitu orang-orang yang terkait dalam postingan maupun masyarakat pembaca.

Semua hal tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tak terkecuali Blog. Sebagai pengguna Blog, bijak-bijaklah dalam menulis apapun! Etika dalam dunia Blog juga sangat diperlukan.

Pembelajaran Berbasis ICT (Information Communication Technology)

Manfaat Pembelajaran Berbasis ICT (Information Communication Technology)
Teknologi memang tidak dapat dipungkiri kian merambah dalam keseharian kita. Nyatanya, teknologi juga sangat berpengaruh terhadap kehidupan, salah satunya adalah bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan, sekaligus sebagai pendidik, kita dapat menggunakan teknologi yang ada sebagai media untuk memberikan pembelajaran, utamanya dalam era globalisasi ini. Beberapa manfaat media pembelajaran berbasis ICT yang perlu Kamu ketahui, antara lain:
  • Penggunaan ICT meningkatkan kreatifitas bagi guru maupun peserta didik
Hal ini dapat diterapkan oleh para pendidik ketika menyampaikan materi menggunakan Power Point misalnya. Penggunaan Power Point yang disertai gambar atau animasi disusun dan ditata dalam slide dengan sangat kreatif oleh guru. Slide tersebut akan dilihat oleh peserta didik yang kemudian dapat dijadikan contoh oleh peserta didik dalam membuat catatan mereka yang dilengkapi dengan gambar-gambar mengenai topik yang sedang dibicarakan. Hal ini secara otomatis akan menngasah kretifitas peserta didik.
  • Pembelajaran yang menggunakan media ICT sangat menarik 
Menarik yang berarti membuat peserta didik menjadi lebih fokus dan tidak cepat bosan dengan materi yang diajarkan, contohnya penggunaan video dalam pembelajaran IPS yang menayangkan tentang bangunan-bangunan bersejarah, dalam pembelajaran IPA yang menayangkan tentang proses fotosintesis, dan lain-lain.
  •  Penggunaan ICT  lebih mudah dipahami
ICT  dapat membantu seorang pendidik dalam menyampaikan materi terhadap peserta didik. Berbagai macam aplikasi yang menunjang dapat dimanfaatkan sebagai media. Aplikasi tersebut misalnya Power Point, Windows Movie Player, Picasa, dan Flash. Produk yang dihasilkan melalui aplikasi-aplikasi tersebut tentunya sangat membantu guru sehingga materi yang disampaikan oleh guru akan lebih dapat diterima dan dipahami oleh peserta didik.